Sabtu, 29 Mei 2010
Benarkah Burung Hantu Bisa Mengundang Mahluk Halus?
Bagi sebagian besar masyarakat kita beranggapan bahwa burung hantu adalah burung yang eksotis. Ada pendapat sebagian masyarakat jika tengah malam terdengar suara burung hantu, maka harus berhati-hati karena datangnya burung ini biasanya diikuti dengan datangnya mahluk halus. Adat sebagian besar masyarakat Sumatera Selatan biasanya mereka langsung menjaga anak-anak mereka, jika tidak bisa-bisa anak anak mereka diculik oleh hantu dan tidak akan pulang untuk selamanya.
Burung hantu bagi sebagian pengoleksi hewan, adalah peliharaan yang unik. Hewan ini pemakan daging mentah dan sangat ampuh membasmi tikus. Jika siang hari burung ini berdiam diri dan tertidur. Menurut pandangan paranormal burung hantu memang diciptakan untuk menjadi media datangnya mahluk halus. Berbeda dengan gagak yang lebih disimbolkan sebagai burung penanda kematian. Burung hantu menjadi symbol keberadaan mahluk halus disekitarnya. Maka itu penyebutan ‘Hantu’ untuk burung ini memang tidak salah, karena burung ini memang dipercaya bisa mendatangkan mahluk halus di suatu kawasan tertentu.
Untuk mengetahui sebuah rumah atau kawasan dihuni hantu atau tidak, anda bisa saja meletakkan burung hantu di rumah atau kawasan tersebut. Ikat kakinya diatas genteng rumah, tunggu burung itu bersuara pada malam hari. Jika suaranya panjang seperti orang bernyanyi dan kepaknya dipukul-pukulkan ke badan rumah atau kawasan tersebut pastilah dihuni mahluk halus.
Hal ini berbeda dengan kondisi rumah atau kawasan yang tidak berhantu. Lalu seseorang memelihara burung hantu, lambat atau cepat burung hantu tersebut akan mengundang mahluk halus. Rumah atau kawasan yang tadinya tidak ada mahluk halus, dengan adanya burung hantu, akan didatangi bahkan dihuni oleh mahluk halus. Bagi mereka yang sudah tahu biasanya enggan atau menolak jika ditawari memelihara hewan ini. Sebab burung tersebut akan membahayakan si pemilik dan seisi rumah dengan datangnya mahluk halus.
Demikian kepercayaan yang hidup ditengah-tengah masyarakat. Di beberapa tempat lain, Jawa tengah dan Timur ada kepercayaan, kemanapun burung itu terbang, maka ada hantu yang membonceng di punggungnya. Benar tidaknya sulit untuk membuktikan secara ilmiah. Yang pasti, semakin banyak para pehobi unggas yang memelihara burung hantu sebagai koleksi peliharaan unik mereka.
sumber:http://misteribumikita.blogspot.com/
Langganan:
Postingan (Atom)